Jika Anak Suka Makanan Manis

Semua anak sepertinya menyukai makanan manis. Padahal, gula berpotensi menimbulkan berbagai masalah kesehatan kelak. Cobain tips ini, yuk, untuk membantu anak mengurangi kesukaannya pada makanan manis.

1. Jangan melarang
   Anak memiliki rasa penasaran yang tinggi. Semakin dilarang, justru keinginannya semakin meningkat dan bisa membuatnya melakukan beberapa hal yang tidak diinginkan seperti menyelinap, mengamuk, dan perilaku yang tidak diinginkan lainnya.
   
   
2. Jangan terjebak oleh bahan pengganti
   Pemanis buatan tak kalah berbahayanya. Meski tidak berkontribusi pada garis bawah kalori, pasti terasa manis dan dapat mendorong keinginan untuk mencicipi makanan yang lebih manis.
   
   
3. Tetapkan batasan
   Biasakan makan di meja makan, dan singkirkan makanan setelah makan, lalu tutup dapur di antara waktu makan dan makanan ringan. Tindakan ini akan membatasi makan bebas di antara waktu makan dan mencegah penggerebekan dapur untuk permen dan makanan ringan lainnya.
   
   
4. Dorong kenikmatan makan yang manis
   Mintalah anak meluangkan waktu untuk menikmati makanan manis di meja makan saat mereka memilikinya. Tindakan ini mengajarkan kebiasaan makan yang baik, dan anak akan menikmati makanan manis yang mereka makan.
   
   
5. Jangan memotivasi makan dengan makanan manis
   Membujuk anak untuk makan dengan imbalan hadiah seperti habis makan akan mendapatkan permen akan menekankan pentingnya makanan manis dan mungkin meningkatkan statusnya di antara makanan lain.
   
   
   
6. Buat sendiri camilan sehat untuk anak-anak
   Membuat makanan olahan sendiri pastilah lebih sehat dan aman ketimbang beli di luar. Meskipun mungkin mengandung gula, namun kita bisa memilih jenis gulanya dan mengontrol jumlahnya. Misalnya saja buatlah batangan granola yang dimaniskan dengan kurma untuk menghindari penambahan gula.

Menjaga kesehatan gigi anak penyuka manis

Jangan lupa, ajarkan mereka untuk menyikat giginya setelah makan makanan yang manis. Sisa makanan manis atau gula yang tertinggal di gigi dapat menyebabkan berkembang biaknya bakteri streptococcus, sebagai penyebab gangguan pada gigi.
Gunakan Glister™ Kids Tootbrush, sikat gigi anak yang dirancang khusus untuk merawat perkembangan gigi dan gusi anak usia 2 tahun ke atas. Glister™ Kids Tootbrush dengan bulu yang lembut, dapat membersihkan secara efektif hingga ke sela gigi, melindungi gusi, bebas BPA, PVC dan Phthalate.